Monday, May 05, 2008

SIKLUS MESIN 4-TAK (Bagian Dua)

FORMULA DASAR TERMODINAMIK GAS IDEAL

Utk informasi anda saja, bagian ini mengandung batasan istilah (term definition) proses dlm termodinamika yg digunakan utk menjelaskan rangkaian proses berlangsung dlm mesin bakar bensin 4-tak, dan formula matematik fisika, dasar termodinamika, yd digunakan utk melakukan perhitungan teknik dan memperoleh kesimpulan.

Dlm sistem termodinamik ada bbrp istilah utk proses, yg dlm konteks ini, al sbb.

reversibel (reversible): proses bisa-dibalik, bisa-dikembalikan, bisa bolak-balik.
ireversibel (irreversible): proses tak bisa-dibalik.
quasi-statik (quasi-static): proses dgn statik infinitesimal, hampir statik, hampir stabil.
adiabatik (adiabatic): proses dgn aliran panas (heat flow) atau perpindahan panas (heat transfer), dimana efek kompresi adiabatik adalah pemanasan gas, dan sebaliknya, efek ekspansi adiabatik adalah pendinginan gas.
isentropik (isentropic): proses pd entropi tetap (constant entropy). Suatu proses adibatik reversibel adalah isentropik, dimana selama berlangsung perubahan adibatik, entropi tetap tak berubah.
isobarik (isobaric) atau isopiestik (isopiestic): proses pd tekanan tetap (constant pressure).
isotermik, isotermal (isothermic, isothermal): proses pd suhu tetap (constant temperature).
isovolumik, isovolumetrik (isovolumic, isovolumetric) atau isokorik (isochoric): proses pd volume tetap (constan volume).


Disini tak akan dibahas lbh lanjut ttg bbg istilah termodinamik ini, cukup hanya sbg pengetahuan dasar utk membedakan kelangsungan suatu proses termodinamik dlm mesin pembakaran dalam 4-tak dgn bahanbakar bensin akan dikupas secara rinci disini.


Berikut adalah formula dasar termodinamika.

Buat yg gerah dgn matematika, cukup sbg pengetahuan saja, dan silahkan lewatkan, dan lihat ringkasan dan kesimpulan pd bagian akhir.


Sistem termodinamik adalah merupakan fungsi 4-dimensional dlm suatu sistem tertutup,

f (P, V, T, m) = 0

dengan formula dasar keseimbangan termodinamik (themodynamic equilibrium)

P . V = m . R . T

dimana,

p = pressure (tekanan, desakan), dlm unit Pa (Pascal) atau N/m2 (Newton per square metre).
T = temperature (suhu), dlm unit K (Kelvin) atau C (Celcius, Centigrade).
V = volume (isi, kandungan), dlm unit m3 (cubic metre).
m = mass (masa, bobot), dlm unit kg (kilogramme).
R = universal gas constant (konstanta gas universal), dlm unit Pa.m3/kg.K.

Unit|satuan ukuran digunakan disini adalah unit sistem internasional (SI unit, systeme international d'unites). Dlm rekayasa termodinamik (thermodynamic engineering) digunakan satuan rekayasa Inggris (British engineering unit). Dlm uraian ini tak dibahas lbh jauh ttg unit ukuran, dan diluar cakupan tulisan ini.

Jika kandungan panas jenis gas diperhitungkan, maka formula diatas menjadi

P . V^h = m . R . T = K

dan

h = cp / cv
R = cp - cv, utk gas ideal.

dimana,

h = panas jenis (specific heat) gas, rasio tampungan|kapasitas panas jenis gas.
c = tampungan|kapasitas panas jenis (specific heat capacity) gas.
cp= c pd tekanan tetap; kapasitas panas jenis isobarik.
cv= c pd volume tetap; kapasitas panas jenis isovolumik.
C = tampungan|kapasitas panas (heat capacity, thermal capacity) gas, yakni kuantitas panas dibutuhkan utk meningkat 1 derajat suhu suatu gas.
K = tetapan|konstanta (constant).

Q = C . T
dQ = C . dT

dimana,

Q = kuantitas panas (quantity of heat, heat quantity).
dQ= perubahan kuantitas panas.
dT= perubahan suhu (temperature difference).

Q = S . T
dQ = dS . T

S = Q / T
dS = dQ /T

dimana,

S = entropi (entropy), ukuran relativ kuantitas energi tak-bisa-diperoleh dlm suatu sistem.
dS= perubahan entropi.

H = U P . V

dimana,

H = entalpi (enthalpy), kandungan panas (heat content).
U = tenaga internal (internal energy).


catatan penulisan:
tanda . atau * atau x berarti kali.
tanda ^ atau ** berarti pangkat (exponent).
tanda ^(1/2) atau **0,5 berarti pangkat setengah atau akar kuadrat (square root).

0 Comments: